Ekspresi Kebebasan Milik Pribadi

Ekspresi Kebebasan Milik Pribadi

Selamat datang kembali di Blog Cafeiin kali ini saya akan membawakan sebuah tema "Ekspresi Kebebasan Milik Pribadi" tentunya disini saya akan membahas mengenai Ekspresi pribadi. Ekspresi itu sendiri apa sih ? tentunya dari anda-anda ada yang tahu mengenai apa itu sendiri Ekspresi, tetapi apabila Ekspresi Kebebasan Pribadi itu mungkin adna belum mengetahuinya bukan.

Maka itu disini aya mengajak anda untuk mengulas masalah Ekspresi Kebebasan Pribadi. pertama-tama kita harus mengetahui apa itu Ekspresi. 

Ekspresi adalah,  cerminan sedang apa kondisi perasaan kita. Orang yang sedang bahagia akan terlihat bahwa wajahnya cerah, senyum selalu terkembang di bibirnya, terlihat raut gairah hidup dari mimiknya. Urat-urat wajah mengendur, bisa bikin awet muda katanya. Sebaliknya orang yang sedang sedih bisa dilihat dari wajahnya yang kusut, bermuram, seperti tidak ada aura kehidupan terpancar dari wajahnya. Orang yang sedang marah, terlihat dari raut muka atau urat-urat muka dan tubuh yang menegang, tangan mengepal, gigi gemeletukan, hidung kembang kempis, pokoknya kayak banteng mau nyeruduk matador deh! Orang yang banyak fikiran terlihat dari kelakuannya yang sering memegang kepalanya, serasa berat kayaknyanya, bahkan saking beratnya fikiran, kadang menjambak-jambak sendiri rambutnya..duh kasihan!. Orang yang sedang malu-malu terlihat dari senyum yg setengah-setengah, wajah agak memerah, cengar cengir sendiri!.

Jadi intinya Ekspresi Kebebasan Pribadi itu sendiri merupakan cerminan kondisi kita seperti apa yang terjadi. Apabila kondisi wajah kita sedang merasakan kebahagian maka terlihat pada wajah kita sendiri akan tampak lebih cerah, dan sebaliknya apabila kita dalam perasaan sedih maka yang tampak pada wajah kita sendiri akan tampak hitam atau tidak cerah.

Semoga artikel ini bisa berguna bagi anda yang berkunjung di Blog Cafeiin ini, dan sekian dari saya mengenai artikel Ekspresi Kebebasan Milik Pribadi, selamat membaca kembali.



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

0 komentar:

Post a Comment