Jelas saja, barang-barang yang dijual di Malioboro sangat bervariatif. Mulai dari baju batik, tas, sandal, jaket, topi, hingga pernak-pernik untuk wanita juga ada di sini. "Tidak harus ke mal, saya sudah dapat banyak barang berkualitas bagus di sini," ujar Dimas yang juga mengaku telah menghabiskan Rp 2 juta untuk berburu oleh-oleh khas kota gudeg ini.
Asyiknya, selain beragam, sebagian barang-barang yang dijual di Malioboro bisa ditawar. Jika pintar memilih dan menawar, Anda bisa mendapatkan barang yang sangat murah di sini. Seperti halnya sebuah baju batik yang awalnya seharga Rp 150 ribu, Dimas mengaku bisa menawar dan mendapatkannya dengan hanya membayar Rp 95 ribu.
Dirinya juga menambahkan bahwa Malioboro adalah kawasan yang asyik untuk jalan-jalan. "Di sini orangnya ramah-ramah, selain belanja kita juga bisa menikmati suasana malamnya," ujar lelaki berumur 24 tahun tersebut.
Selain itu, Malioboro juga dikenal memiliki aneka kuliner yang menggugah selera. Di salah satu sudut jalan, terdapat puluhan tenda yang didominasi berwarna biru dan merah. Di dalamnya tersaji berbagai menu khas Yogyakarta, seperti gudeg, tongseng, dan masih banyak lagi. Sambil menikmati makanan yang lezat, Anda juga akan diiringi alunan merdu dari penyanyi jalanan. Silih berganti mereka datang menemani makan malam Anda.
Sekin info Malioboro Pusat Belanja di Yogya Tidak Pernah Sepi, dimana tempat pusat belanja yang tidak pernah sepi di seluruh Indonesia, dan menjadi salah satu tempat favorit penulis untuk berbelanja dan jalan-jalan di kota Yogya. Malioboro Pusat Belanja di Yogya Tidak Pernah Sepi.
Sumber : http://travel.detik.com/
0 komentar:
Post a Comment