Disini saya akan memberikan sebuah cerita perjalanan sebuah
tim dari Daihatsu yang menjelajahi Indonesia dengan sebuah Mobil tangguh dan
Sahabat Petualang tentunya sudah mengetahui mobil tersebut. Apalagi kalau bukan
Daihatsu Terios. Dengan sebuah tema
Terios 7 Wonders, perjalan petualangan yang dbawakan oleh Daihatsu.
Menggambarkan bahwa brand Daihatsu Terios merupakan "Sahabat Petualang" yang
tangguh.
Perjalanan petualangan yang menjadi pilihan Tim Daihatsu
adalah Pulau "Sumatra". Mengapa target perjalanan Tim Daihatsu 7 Wonders Terios
memilih pulau Sumatra.? Dikarenakan pulau Sumtra selain terkenal akan keindahan
alamnya, juga terkenal sebagai penghasil kopi terbaik dan berkualitas.
Selama perjalanan, tim Terios 7-Wonders akan mengunjungi 7
spot kopi yang terkenal di Sumatera. Dalam perjalanan SUV 7-Seater Terios, akan
teruji ketangguhannya di medan yang menyuguhkan karakter jalan yang bervariasi.
Namun berkat ground clereance yang tinggi disertai dengan performa mesin Terios, kenyamanan berkendarapun dapat diraih. Begitu pula dengan
kenyamanan didalam kabin.Steering wheels with audio switch, menjadi salah satu
fitur penunjang kenyamanan selama berkendara.
Jejak Petualang
Terios 7 Wonders Daihatsu
Perjalanan untuk hari pertama ini, tim dari Daihatsu Terios7 wonders akan menempuh jarak hingga 567 km dari Jakarta menuju Liwa. Liwa yang
masuk dalam wilayah Lambung Barat, memiliki hawa yang sejuk khas pegunungan.
Dan Liwa merupakan jalur strategis yang menghubungkan tiga wilayah provinsi,
Lampung, Bengkulu dan Sumatera Selatan. Perjalanan yang akan di dominasi oleh
jalan yang berliku dengan tanjakan yang terjal, merupakan tantangan awal yang
akan segera dilakoni oleh Daihatsu Terios beserta tim 7-Wonders.
Indonesia sebagai produsen kopi Luwak, merupakan salah satu
aset Negara yang sudah selayaknya menjadi bagian dari kebesaran Indonesia. Dan
dalam petualangan Daihatsu Terios 7-Wonders kali ini, Daihatsu ingin mewartakan
bahwa Daihatsu sangatlah peduli akan segala bentuk potensi alam yang dapat
memperkaya khasanah masyarakat Indonesia, khususnya kepada dunia.
Bagi para Sahabat Daihatsu yang ingin mengikuti jejak
petualangan Terios 7-Wonders meretas alam Sumatera hingga Sabang, bisa
mengunjungi website corporate Daihatsu, www.daihatsu.co.id.
Dan bagi Sahabat Daihatsu yang ingin turut serta mengikuti kontes blog yang
dimulai dari bulan November hingga Desember, ikuti terus rangkaian adrenalin
yang tercipta dengan mengunjungi web corporate Daihatsu, mulai dari sekarang.
Kopi Liwa Tercium Hingga Mancanegara
Sahabat Petualang, ketika Tim Daihatsu 7 Wonders sedang mengeksplorasi pengolahan kopi di Liwa yang terkenal hingga mancanegara, Tim Daihatsu 7Wonders menemukan pengalaman menarik. Tim Daihatsu 7 Wonders bertemu dengan M. Khodis, salah seorang penyuluh pertanian yang memiliki pabrik pengolahan kopi. “Biji kopi yang diolah di sini berasal dari petani kopi di sekitar sini. Selain pengolahan cara lama Tim Daihatsu 7 Wonders mencoba kopi beraroma. Ada 2 macam yang sudah dikembangkan dan yaitu kopi beraroma ginseng dan kopi berorama pinang,” perinci Khodis.
Cara mengolah kopinya sama saja. Pertama biji kopi digrading dulu jadi 3 bagian sesuai ukuran. Makin besar biji kopi itu berarti makin baik kualitasnya. Kemudian biji kopi yang sudah terpisah sesuai kualitasnya dimasukkan ke mesin oven (sangrai) dan dicampur dengan potongan-potongan kecil pinang atau ginseng. Tentu saja serpihan kecil ini sudah dipilih dan melalui proses pengeringan. Sama dengan biji kopi yang akan disangrai, komposisi antara berapa banyak serpihan ginseng atau pinang kering dengan biji kopi yang disangrai sudah melalui beberapa kali ujicoba sehingga mendapatkan rasa yang pas.Daihatsu Terios Melahap Tanjakan Terjal
Semakin jauhnya perjalanan yang ditempuh oleh Tim Daihatsu
Terios 7 Wonders ini, menjadikan betapa tangguhnya Mobil Terios ini sebuah
mobil yang menjadi Sahabat Petualang. Dalam perjalanan ini Tim 7 Wonders telah
memasuki perbatasan kota Pagaralam, kelokan jalanannya disertai dengan tanjakan
terjal. Hal itu merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapai oleh mobil
Daihatsu Terios, untuk menunjukkan ketangguhan nya dalam menghadapi Tanjakan
Terjal.
Untuk mengatasi handycap ini, shifter matik
Terios pun berpindah-pindah. Ketika tanjakan lumayan terjal agar akselerasi
tetap terjaga posisi shifter bergeser ke L. Begitu sudah agak landai bergeser
lagi ke 2 , D-3 dan juga D. Walaupun penuh dengan penumpang dan barang bawaan,
ternyata ketiga terios yang terdiri dari 2 tipe matik dan 1 manual berhasil
mengatasi tantangan jalanan ini.
Kemudian perjalanan Tim 7 Wonders terus berjalan, mencari sebuah penginapan
yang berada dekat dengan sebuah perkebunana kopi. Tetapi hal ini tidak sangat
mudah untuk menemukan sebuah penginapan sekaligus dekat dengan sebuah Perkebunana
kopi. api untuk menemui tempat pengolahan biji kopi, baru bisa di dapatkan di
salah satu toko souvenir khas Pagaralam di pusat kota. Sayang karena mesin
gilingnya sedang rusak terpaksa proses penggilingan kopi dihentikan.Kopi Legendaris TAKENGON
Setelah menempuh perjalanan, kini Tim Terios 7 Wonders telah berada di kota Takengon, dimana salah sastu tempat penghasil kopi yang sangat banyak. Karena dimana setiap warga yang tinggal di kota Takengon ini, hamper semua di rumah mereka ditanami kebun Kopi. Serta letak geogragis yang menjadi salah satu rangkaian bukit barisan tentu punya kelebihan tersendiri. Tanahnya subur dan curah hujannya juga lumayan tinggi. Karena letaknya kurang lebih 1.300 m dpl maka sangat cocok untuk menanam kopi jenis Arabica.
Makanya selain di Mandailing Natal, masyarakat Gayo – demikian penduduk Takengon biasa disebut jadi salah satu bagian sejarah penting dalam perkembangan kopi Arabica di Sumatera bahkan hingga mendunia.
Sebelum meninggalkan kota Takengon menuju Banda Aceh, tim 7Wonders juga menyempatkan diri menikmati makan siang menu khas Gayo dan juga belanja souvenir khas Gayo. Rute perjalanan sama ketika kami datang dari Bireun. Hanya saja ketika sampai di Bireun kami langsung berbelok ke kiri dan mengambil arah ke Banda Aceh.
Jalanan ke Banda Aceh lumayan lebar dan mulus sehingga perjalanan bersama Terios pun menyenangkan. Kami akhirnya masuk di hotel pukul 23.30 WIB. Karena besok paginya harus menyeberang ke Sabang maka semua barang harus dipaking saat ini juga.
Dan tempat terakhir dari perjalan Terios 7 Wonders ini yaitu berada di tugu "Nol" Kilometer, disinilah pengukuran luas wilayah Indonesia dimulai. Sekarang Tim Terios 7 Wonders baru menyelesaikan perjalan petualangannya dengan Sahabat Petualang yaitu Mobil Terios yang menyelesaikan perjalanan meskipun hanya dari Sabang. Tetapi Tim Terios 7 wonder akan melakukan perjalanan selanjutnya untuk menjalani Petualangannya menuju Merauke (Semoga Terwujud) Amiin.
Mungkin hanya segitu rangkuman hasil perjalanan yang dilakukan oleh Tim Terios 7 Wonders yang berpetualang di Sabang. Saya rasa rangkuman perjalanan yang saya bberikan ini bisa memotivasii anda untuk bisa menjelajahi lebih luas lagi Indonesia dengan sebuah mobil tangguh Daihatsu Terios ini.
Demikin dari saya sebagai penulis artikel ini, semoga bisa berguna bagi anda.
Salam "Mobil Sahabat Petualang"
Referensi : http://www.daihatsu.co.id/terios7wonders/news
0 komentar:
Post a Comment